Resensi adalah penilaian, kritik, dan pembahasan tentang suatu produk atau karya seni.
 Buku adalah produk yang paling sering diresensi. Resensi biasa terdapat
 pada koran pada tajuk bedah buku, pembicaraan buku, atau tinjauan buku.
 Sebuah resensi terdiri dari kelebihan, kekurangan, dan apa yang didapat
 dari produk tersebut. Tujuan resensi adalah untuk menginformasikan 
sebuah produk dan untuk mengetahui apakah produk tersebut bagus apa 
tidak. Dalam bahasa Inggris biasa disebut review. Istilah 
“resensi” tidak hanya dapat digunakan untuk buku saja, tetapi juga 
berupa pementasan seni, mobil, film, permainan, sinetron, elektronik, 
tarian, drama, seni musik, pameran seni, seni rupa, dll yang berkaitan dengan seni dan produk.
1. Asal Mula Kata Resensi
Etimologi istilah “resensi” berasal dari bahasa Belanda recensie yang berasal dari sebuah kata kerja bahasa Latin revidere atau recensere yang berarti “melihat kembali”, “menimbang”, atau “menilai”.
2. Pengertian Resensi Menurut Para Ahli
Banyak
 referensi dan ilmuwan yang mencoba memberikan pengertian resensi 
menurut pandangannya masing-masing. Kebanyakan dari mereka mengartikan 
“resensi” sebagai “resensi buku”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
 (KBBI), resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau 
ulasan buku. Sedangkan “ulasan” memiliki arti “komentar”. Menurut W.J.S.
 Poerwadarminta, resensi adalah pertimbangan atau perbincangan tentang 
sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, 
menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, dan memberi dorongan 
kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki
 atau dibeli.
Daftar Pustaka:
-  Samad, Daniel. 1997. Dasar-Dasar Meresensi Buku. Jakarta: Grasindo
 
 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment