Wirausaha
adalah kemampuan untuk berdiri sendiri mengejar peluang yang menuntut
kemampuan mengelola dan pengalaman untuk memacu kreativitas. Intinya,
wirausahawan itu mestinya kreatif, inovatif, memiliki kemauan, dan
berjiwa pemimpin. Namun, hal itu tidak menjadi sebuah keharusan. Namun
kemauan yang tinggi bisa dijadikan satu-satunya modal untuk
berwirausaha.
Ada juga yang menyatakan bahwa
wirausaha adalah keberanian atau juga kecakapan seseorang untuk menilai
serta juga melihat suatu peluang dalam bisnis dan kemudian menyatukan
suatu sumber daya yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang tepat
dan tentunya mendapatkan keuntungan dalam rangka mencapai suatu
keberhasilan. Dalam bahasa Inggris, wirausaha disebut entrepreneur.
Etimologi
kata wirausaha adalah berasal dari kata “wira” dan “usaha”. “Wira”
berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah
berani dan berwatak agung. Kata “wira” juga digunakan dalam kata
“perwira”. Sedangkan “usaha” berarti “perbuatan untuk mencapai sebuah
tujuan”. Jadi, secara etimologis/harfiah, wirausaha adalah pejuang atau
pahlawan yang melakukan perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.
2. Pengertian Wirausaha Menurut para Ahli
Banyak sekali para ahli dan sumber terpercaya yang mencoba memberikan pengertian wirausaha. Seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
menyatakan bahwa pengertian wirausaha sama dengan pengertian
wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk
baru, memasarkannya, serta mengatur mengatur permodalan operasinya.
Menurut Joseph C. Schumpeter, wirausaha adalah orang
yang mampu menghancurkan keseimbangan pasar dan kemudian membentuk
keseimbangan pasar yang baru dan mengambil keuntungan-keuntungan atas
perubahan-perubahan tersebut. Menurut Schumpeter, wirausaha merupakan inovator yang tidak selalu menjadi inventor (penemu).
Refrensi : http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/08/pengertian-wirausaha-artikel-lengkap.html
0 comments:
Post a Comment